Artikel tentang RAID 0,1 & 5 dapat Anda baca di sini.

https://rachmadona.net/information/memahami-prinsip-kerja-raid-bagian-1/

https://rachmadona.net/information/memahami-prinsip-kerja-raid-bagian-2/

SANGAT LAMA.

Perlu waktu hampir tiga tahun untuk menyelesaikan trilogi artikel bertema RAID ini. Tidak lain dan tidak bukan (lagi-lagi) karena inkonsistensi menulis Gue *sigh*

Semoga cepat sembuh deh buat inkonsistensi akut Gue #ehhh

Pada bagian akhir dari artikel yang tertunda ini Gue akan menjelaskan perbedaan antara RAID 10 dan 01. Perlu dicatat bahwa kedua konfigurasi tersebut SANGAT BERBEDA sehingga menghasilkan kinerja dan pencegahan kehilangan data yang berbeda pula.

RAID10

RAID 10 atau juga dapat disebut RAID 1+0 adalah jenis konfigurasi RAID yang sangat powerful, baik dari segi kecepatan maupun keamanan data karena menggabungkan antara teknologi mirroring (RAID 1) dan stripping (RAID 0).  Perlu 4 disk untuk dapat membuat RAID 10. Contoh pada gambar di atas ada 6 buah disk dengan spek yang identik dibuat menjadi 3 grup. Masing-masing grup berisi 2 disk yang melakukan mirroring sehingga total ada 3 grup yang melakukan mirroring. Kemudian 3 grup ini di-stripping sehingga proses baca-tulis disk menjadi jauh lebih cepat. Kerusakan massive hanya akan terjadi apabila seluruh disk pada sebuah group mengalami kerusakan.

RAID01RAID 01 atau juga bisa dibilang sebagai RAID 0+1 adalah jenis konfigurasi yang juga powerful dari segi kecepatan baca-tulis. Namun dari sisi kegagalan data kalah jauh dibanding saudaranya, RAID 10. Jika salah satu disk rusak dalam dua grup pada RAID 01, maka keseluruhan sistem akan rusak juga. Hasil storage yang didapat juga ekuivalen antara konfigurasi RAID 10 dan RAID 01.

So, jika Anda diberikan pilihan antara RAID 10 atau RAID 01 sebaiknya pilihlah RAID 10.

 

Image source: thegeekstuff.com