Finally officially quit from my office.

Tepat awal minggu ini Gue udah nggak jadi karyawan lagi. Ya, setelah lima tahun lebih jadi karyawan teladan akhirnya Gue memutuskan untuk berhenti dan memulai kerajaan bisnis di bidang IT Solution. Memang sih bukan usaha dari nol melainkan join dengan teman. Well, setidaknya Gue bisa mulai belajar bagaimana caranya menjadi seorang Entrepreneur. Belajar mengelola usaha sendiri, mencari klien sendiri dan tentunya menentukan penghasilan sendiri pula.

Awal bulan depan rencananya toko komputer pertama Gue dibuka. Persiapannya super-duper kebut. Minggu lalu survei tempat dan nggak sengaja dapat kios yang lagi mau di-over-kontrak. Minggu ini menyiapkan banner dan etalase. Akhir minggu ini bisa langsung belanja aksesoris & spare part ke Harco dan minggu depan dah mulai operasional. Hebat, kan? segalanya nggak perlu pakai pikir panjang. Yang penting toko bisa buka dan bisa jualan dulu.

Yah.. doakan saja ke depannya bakal rame dan laris dapat project deh, hehe 🙂

Off to the topic

As subject sebenarnya ini adalah case yang mungkin terjadi jika Anda menggunakan SAP Business One (B1) versi 9 dikombinasikan dengan teknologi Remote App punya Microsoft (Remote Desktop Service, RDS). Lucunya case ini bahkan tidak banyak diketahui even sama vendor yang garap aplikasi SAP itu sendiri. Aneh, kan? Gue juga bingung kok vendor malah nanya solusi ke klien?? *garukpala*

Cerita permasalahan ini dimulai dari keluhan beberapa user, khususnya di cabang yang merasa ketika melakukan cetak dokumen sangaaatt lama. Bayangkan saja untuk cetak dokumen satu lembar saja perlu waktu hingga sepuluh menit!? *WTF* Bisa ditinggal ngopi dulu nih sambil ngerokok, haha. Dan masalah ini dirasakan semua pengguna RDS baik di cabang dan di kantor pusat. Jadi yaa hampir tiap hari dah dengerin banyolan user yang notabene kesel dengan sistem ERP kita.

Karena dirasa sudah sangat-sangat mengganggu operasional maka tim dari Finance Dept. mengajukan komplain terhadap masalah tersebut. Vendor kita pada saat itu memang juga kebingungan karena baru pertama kali menghadapi masalah kayak gini. Selidik punya selidik kenapa kantor Gue aja yang ngalami hal ini ternyata klien mereka yang pakai SAP B1 + RDS cuma kantor Gue doang 😐

Nasib..nasib.. emang kantor Gue doang dah yang apes.

Selang beberapa hari Gue tunggu solusi dari vendor ternyata tak kunjung datang juga. Berbekal iseng coba Gue cari di forum SAP akhirnya nemu artikel yang terkait dengan masalah tersebut.

http://scn.sap.com/thread/3497416

Dari halaman itu dapat diketahui bahwa memang ada  penyebab kenapa RDS + SAP B1 versi 9 akan lambat pada saat cetak dokumen. Masalahnya ada di FVC. Apa itu FVC? Gue coba tanya ke vendor dan tau apa jawabannya? “Mas Adon kayaknya yang lebih tahu deh kalau FVC itu apa.”, kata doi. Capee dehh..

Seakan nggak mau repot vendor tersebut juga hanya memberikan solusi untuk workaround saja (menghindari masalah). Atau jika memang ada perangkat memadai bisa menggunakan printer yang attached ke jaringan 😐 Gak solusi banget. Satu-satunya cara adalah melakukan upgrade ke versi 9.1 yang belum lama rilis (Maret 2015). Solusi ini merupakan best solution supaya masalah dapat teratasi karena memang menurut release notes pada SAP Notes tersebut dikatakan bahwa masalah ini akan diberekan pada rilis selanjutnya (versi 9.1).

So, buat kalian yang di kantor pakai aplikasi SAP Business One versi 9 dan Remote App (RDS) dan mengalami masalah serupa sebaiknya segera lakukan upgrade ke versi 9.1. Syukur-syukur bisa langung ke versi 9.1 PL 5 dengan patch terbaru.

Selamat meng-upgrade!