Artikel berikut adalah lanjutan dari artikel di sini.

Setelah kita berhasil menginstal vCenter Server, maka langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi (Ya iyalah). Cara masuk ke dalam dashboard vCenter ada dua cara, pertama lewal aplikasi vClient (baca artikel sebelumnya untuk tahu cara instal vClient) dan lewat vSphere Web Client. Untuk beberapa fitur terbaru hanya terdapat pada versi web sedangkan untuk yang versi aplikasi vClient sampai saat ini hanya support sistem operasi Windows.

Ok, mari kita coba login via web. Buka alamat vCenter, yaitu http://vcenter:9443 (Ingat, usahakan yang kita akses adalah nama host, bukan IP.) Kemudian ketik username lengkap dengan nama domain yang telah kita buat sebelumnya, contoh administrator@vsphere.local

vcenter configuration 1

Setelah berhasil login kita akan melihat dashboard vCenter Server. Pada bagian tengah adalah menu utama untuk melakukan konfigurasi. Pada sebelah kanan kita akan lihat pekerjaan yang baru-baru ini dilakukan, perkerjaan yang sedang berjalan dan alarm. Sedangkan pada bagian kiri kita lihat menu-menu yang tersusun berurutan untuk menuju ke sub menu lainnya.

vcenter configuration 2

Mari kita mulai membuat Data Center (DC). Pada bagian menu utama di tengah pilih Create Datacenter.

vcenter configuration 4

Kemudian beri nama DC yang hendak kita buat, contoh Datacenter SmartCORP.

vcenter configuration 6

Kemudian kita akan tambahkan Host (ESXI) pertama ke dalam inventory DC SmartCORP. Caranya klik kanan pada DC yang telah kita buat kemudian pilih Add Host…

vcenter configuration 7

Masukkan nama host yang ingin didaftarkan lalu klik next.. isi password ESXI kemudian klik next terus hingga muncul summary seperti gambar di bawah ini.

vcenter configuration 13

Lakukan hal yang sama untuk menambahkan ESXI kedua pada inventory tersebut.

Proses penambahan host telah selesai dilakukan. Selanjutnya kita akan deploy ‘server’ untuk masing-masing ESXI.

Deploy VM

Karena terbatasnya jumlah ram yang tersedia pada setiap ESXI dan demi menghemat space ssd juga, maka Gue akan deploy image router MikroTik (MT) sebagai pengganti ‘server’. Anggap lah server beneran, hehe yang penting kan ada interkoneksinya buat ngetes HA nanti 😀

Masih di web client, pada ESXI 1 kita akan deploy image MT. Caranya cukup mudah yaitu klik kanan pada ESXI 1 kemudian pilih Deploy OVF template.. arahkan ke image MT.

vcenter configuration 17

*gambar di atas representasi via vClient karena kalau via web client harus instal plug in dulu 😀

Beri nama VM tersebut kemudian arahkan ke inventory DC SmartCORP.

vcenter configuration 18

Setelah itu pilih thin provision pada tipe disk sampai muncul wisaya sbb;

vcenter configuration 20

Wow, sangat ringan bukan? hanya kurang dari 100 MB space hdd yang digunakan dan ram cuma 64 MB! Setelah itu nyalakan VM tersebut untuk melakukan konfigurasi.

Setelah nyala mari kita lakukan konfigurasi IP agar VM dapat terkoneksi dengan jaringan. Caranya cukup mudah, tinggal ketik seperti gambar di bawah ini.

vcenter configuration 21

Kemudian tes ping ke setiap server. Apakah sudah ok? Jika iya berarti konfigurasi untuk Server A yang ada di dalam ESXI 1 sudah selesai. Lakukan hal yang sama untuk provision VM Server B pada ESXI 2.

IP Address Brief

Sampai saat ini berarti daftar IP yang sudah kita gunakan adalah sbb;

subnet: /24

192.168.13.1 (gateway; jika pakai)

192.168.13.2 (DNS Server)

192.168.13.3 (ESXI 1)

192.168. 13.4 vCenter Server

192.168.13.5 (ESXI 2)

192.168.13.6 (Server A on ESXI 1)

192.168.13.7 (Server B on ESXI 2)

Ok, di artikel selanjutnya kita akan bahas cara instalasi FreeNAS sebagai alternatif shared storage murah 🙂