Artikel berikut adalah lanjutan artikel sebelumnya di sini.
Pada artikel kali ini kita akan coba menginstal FreeNAS sebagai media shared storage alternatif pengganti VMware VSAN. Produk lain yang juga terkenal dan biasa dipakai sebagai NAS adalah OpenFiler. Bingung dengan Linux? Tenang.. bagi Anda yang terbiasa menggunakan sistem operasi Windows bisa coba produk keluaran dari StarWind.
Oke selanjutnya mari kita mulai mengunduh installer FreeNAS. Jika sudah selesai silahkan langsung mounting ISO tersebut ke dalam VMware WS10. Jangan lupa assign VMnet3 ke Network Adapter supaya nanti FreeNAS dapat berkomunikasi dengan server yang lain.
Perlu diketahui bahwa untuk versi terbaru FreeNAS tidak mengijinkan diinstal di atas storage yang sama untuk meletakkan data (OS guest). Oleh karena itu siapkan minimal dua HDD atau dapat menggunakan UFD (Flash Disk) sebagai media untuk sistem operasi si FreeNAS.
Selanjutnya setelah nyala maka akan muncul wisaya untuk melakukan instalasi dan konfigurasi FreeNAS.
Lanjut kita pilih nomor 8 untuk melakukan instalasi FreeNAS.
Pilih nomor 3 untuk melakukan instalasi di HDD (karena Gue sudah membuat dua HDD virtual). Satu digunakan khusus untuk OS FreeNAS, satu lagi khusus untuk OS guest.
Kemudian akan muncul wisaya konfirmasi untuk melakukan instalasi FreeNAS, pilih OK.
Next saja pada pilihan media instalasi sehingga muncul wisaya pemilihan disk untuk meletakkan OS FreeNAS. Arahkan ke partisi pertama.
Pada wisaya selanjutnya pilih OK hingga proses instalasi FreeNAS dimulai.
Apabila proses instalasi telah selesai lakukan reboot system (pilihan no. 6).
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah konfigurasi IP. Pilih nomor 2.
Berikan IP, subnet, gateway dan DNS sesuai dengan topologi yang sudah kita buat sebelumnya. Apabila selesai network interface akan melakukan inisialisasi untuk menerapkan hasil konfigurasi kita.
Finally proses instalasi telah selesai dan kita dapat melakukan konfigurasi secara advanced lewat browser. Mari kita buka browser kemudian ketik IP FreeNAS.
Setelah berhasil login maka kita akan diarahkan menuju dashboard berisi informasi umum mengenai sistem FreeNAS yang telah kita instal.
Pada bagian bawah ada parameter ‘Disk space usage’ dan nilainya masih “No disk configured” yang artinya kita belum melakukan konfigurasi untuk menambahkan disk ke FreeNAS yang nantinya akan digunakan sebagai datastore ESXI.
Lanjut ke modul Disks > Management kemudian klik ‘+’ untuk mulai menambahkan disk.
Pada wisaya berikutnya muncul parameter-parameter yang harus kita atur. Poin utama hanya pada pemilihan disk yang akan digunakan dan jenis file systems. Karena disk ini nantinya disk ini akan dipergunakan sebagai iSCSI Disk, maka Saya berikan deskripsi iSCSI-DISK.
Setelah selesai akan muncul status ‘ONLINE’ pada DISK > Management.
Kemudian masuk ke tab Services > iSCSI target dan centang enable option.
Lanjut ke tab portals, pastikan IP dan port yang digunakan sudah tepat (by default 3260).
Pada tab initiators terdapat subnet jaringan yang diizinkan untuk mengakses iSCSI disk yang akan kita buat. Demi keamanan kita bisa atur agar beberapa subnet saja yang diizinkan.
Pada tab targets, enable kan opsinya kemudian beri nama pada kolom extent name.
Sampai di sini konfigurasi untuk FreeNAS sudah selesai dilakukan. Pada artikel selanjutnya kita akan coba mengkoneksikan iSCSI disk yang sudah kita buat ke ESXI.