Beberapa hari lalu sempat dapat kerjaan kecil, yaitu setup hotspot. Cuma karena kali ini edisi hemat (baca: nggak punya modal banyak) jadi cuma dikasih dua perangkat, satu mikrotik RB750 dan wireless router tp-link MR3420. Hotspot buat di kosan jadi yang penting sinyal bisa sampe dua lantai aja.

Cara setup hotspot-nya sih cukup mudah seperti pada umumnya. Nah masalahnya ini si tukang sebar sinyal bukan sebuah akses poin, melainkan wireless router sehingga kudu melakukan bridge dulu antara interface wireless dan ethernet. Pada menu web di tp-link nggak ada fitur untuk bridge tersebut. Maklum produk lama plus emang fitur bawaan di menu web kurang komplit.

Berbekal pernah setting MR3420 pakai DD-WRT, sekarang mau coba firmware yang lainnya, OpenWRT. Instalasinya mudah, tinggal unggah image bin openwrt untuk MR3420 ke dalam router menggunakan menu upgrade firmware. Setelah reboot langsung menuju menu utama openwrt via LUCI. Kalau masih bingung silahkan mampir ke trit di Kaskus sini untuk instalasi OpenWRT ke dalam TL-MR3420.

Topologi yang digunakan kurang lebih seperti gambar di bawah ini:

mikrotik-openwrt-hotspot

Mikrotik menjalankan layanan hotspot, sedangkan tukang sebar sinyal adalah tp-link MR3420.

Langkah pertama kita pastikan koneksi ke internet dari MikroTik sudah  berhasil dilakukan. Selanjutnya aktifkan layanan hotspot melalui menu IP > Hotspot > Hotspot setup. Atau juga bisa juga via terminal dengan perintah:

/ip hotspot
add address-pool=hs-pool-1 disabled=no interface=ether1 name=hs-ether1 \
 profile=hsprof1

Sebagai contoh  di atas Gue mengaktifkan layanan hotspot pada ether1 yang akan mengarah ke wireless router. Selanjutnya buat profil untuk server tersebut.

/ip hotspot profile
 add dns-name=HOME.hotspot hotspot-address=192.168.50.1 \
 http-cookie-lifetime=10m login-by=mac,cookie,http-chap name=hsprof1 \
 use-radius=yes

Kemudian buat user untuk percobaan nanti login hotspot.

/ip hotspot user
 add name=adon password=adon123 server=hs-ether1

Selesai untuk pengaturan hotspot pada mikrotik. Kemudian kita lakukan pengaturan untuk wireless router.

Pertama-tama masuk menu utama openWRT via LUCI di 192.168.1.1. Kemudian sangat disarankan untuk mengisi password agar tidak sembarang orang dapat mengakses router tersebut.

Pilih Network > Wifi > Edit

Enable-kan interface wireless kemudian di bagian ESSID isi dengan nama wifi yang nantinya akan digunakan sebagai media untuk hotspot. Sebagai contoh gue kasih nama HOME. Pilih mode access point dan centang lan pada tab network. Pindah ke tab wireless security sebaiknya non aktif karena otentikasi nanti di-handle oleh MikroTik. Klik Save & Apply jika sudah kelar melakukan konfigurasi.

mikrotik-openwrt-hotspot-1

Selanjutnya masuk ke Network > interfaces

Pada network LAN klik edit, kemudian pilih static address dan isikan ip sesuai dengan subnet ip MikroTik. Jangan lupa juga isi gateway dan DNS.

mikrotik-openwrt-hotspot-2

DHCP dan firewall LAN juga sebaiknya di-non aktifkan untuk menghindari konflik IP.

mikrotik-openwrt-hotspot-4mikrotik-openwrt-hotspot-3

Nah, langkah terakhir adalah mendaftarkan MAC address si TP-LINK agar si wifi nantinya dapat diakses oleh klien hotspot. Caranya tinggal melakukan ip binding tipe bypassed pada MikroTik.

/ip hotspot ip-binding
add address=192.168.50.2 mac-address=MAC-ADDRESS WIFI server=hs-ether5 \
    to-address=192.168.50.2 type=bypassed

Selesai! Sekarang waktunya kita mencoba hotspot yang sudah kita setup. Scan dulu via wireless, kemudian klik connect.

mikrotik-openwrt-hotspot-6

Setelah berhasil terkoneksi cobalah buka situs sembarang, nanti akan dialihkan ke login page hotspot. Masukkan username dan password yang telah kita buat.

mikrotik-openwrt-hotspot-7

Horay sekarang kita sudah dapat login dan mengakses internet!

mikrotik-openwrt-hotspot-8