PCQ (Per Connection Queue) adalah salah satu fitur dari MikroTik yang memungkinkan kita dapat melakukan pembagian bandwidth secara merata terhadap jumlah klien yang dinamis. PCQ memiliki algoritma sendiri yang dapat menghitung jumlah kebutuhan bandwidth setiap klien. Fitur ini sangat berguna untuk topologi jaringan yang memiliki jumlah klien yang banyak dan selalu berubah-ubah jumlahnya.

PCQ bekerja dengan menambahkan jumlah sub queue berdasarkan classifier tertentu. Di bawah ini merupakan cara kerja PCQ dengan menggunakan PCQ-RATE=0

PCQ How to Works

PCQ How to Works

Contoh di atas jika kita memiliki total bandwidth 512Kbps apabila terdapat 1 klien maka dia akan mendapatkan full bandwidth sebesar 512Kbps. Selanjutnya apabila jumlah klien bertambah menjadi 2 maka total bandwidth akan dibagi dua menjadi masing-masing 256Kbps. Begitu pun seterusnya apabila jumlah klien terus bertambah maka algoritma PCQ akan menghitung terus agar pembagian bandwidth disebar secara merata.

Cara menggunakan PCQ sangatlah mudah, apalagi jika menggunakan simple queue. Cukup dengan menambahkan queue type, atur nilai rate limit dan classifier-nya. Setelah itu tinggal mau ditaruh ke dalam simple queue atau queue tree. Khusus untuk queue tree harus dibuatkan mangle terlebih dahulu.

 

Sayangnya jika menggunakan PCQ maka kita tidak dapat memberikan prioritas terhadap klien tertentu. Apabila sudah berhasil maka counter PCQ Queue akan terus bertambah jika dilihat pada menu statistik.

**All pictures taken from Mikrotik.co.id

P.S: Berikut ada contoh script PCQ+Queue Tree yang kerap digunakan pada warnet/game center

name=”client-17Downstream” parent=Clients Wargame Downstream packet-mark=client17_down limit-at=8000 queue=default priority=1 max-limit=64000 burst-limit=96000 burst-threshold=48000 burst-time=8s

Pemahamannya seperti ini: client-17 dikasih minimal bandwidth yg akan didapetnya 8kbps. trus kalo dia browsing, dia bisa dapet sampai 96kbps. tapi kalo dia donlot, setelah detik ke-4 maka bandwidth akan di drop ke max-limit=64k (karena (96k+96k+96k+96k+96k)/8 > 48 kbps) sampai nanti rata-rata penggunaan bandwidth-nya lebih kecil dari 48kbps, baru dia bisa dapet bandwidth 96kbps lagi.