Beberapa dari temen gue sesama newbie di dunia jaringan selalu bertanya bagaimana sih cara belajar jaringan yang paling mudah, nggak perlu capek bongkar pasang kabel dan beli perangkatnya. Jawab gue singkat, “Pakai virtualisasi.”

Era saat ini memungkinkan kita belajar sesuatu yang dulunya hanya dapat dilakukan oleh network engineer kelas kakap di dunia enterprise bahkan ISP, sekarang bisa dilakukan dengan modal notebook dan beberapa ‘VM’ router dan switch. Kita tinggal menambahkan interface network (modul) secara virtual kemudian menyambungkan link ke interface tersebut sesuai dengan desain jarigan yang kita mau dan voila!.. kita sudah berhasil membuat satu topologi sederhana yang ‘sama’ dengan bentuk aslinya jika menggunakan perangkat switch dan router beneran.

Nah, pada episode kali ini gue akan coba kasih sedikit tutorial bagaimana cara menginstal RouterOS made by Mikrotik ke dalam software virtualisasi, VMWare Workstation. Pada artikel selanjutnya gue akan coba buat topologi sederhana agar kita dapat mengerti bagaimana memanfaatkan teknologi virtualisasi untuk belajar jaringan.

Kenapa VMWare Workstation? bukan GNS3, IOU atau VIRL (yang baru-baru ini sedang booming). Kalau dari pengalaman pribadi sih untuk tiga aplikasi terkahir digunakan untuk membangun sebuah topologi jaringan yang besar dan kompleks. Selain itu biasanya ada beberapa aplikasi yang ‘cocok-cocokan’ dengan VM/image router atau switch jenis tertentu. Jadi ya sebaiknya saat ini kita pakai VMWare Workstation dulu.

Oh ya lagipula belum banyak yang tau lho kalau gimana cara membuat topologi jaringan yang bertingkat di VMware Workstation. Jadi buat yang penasaran bisa baca terus artikel selanjutnya dari pos ini.

Stay tuned guys.